Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau
berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain
bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih
tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi
baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara
benar pula.
Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa
memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang
harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand,
dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan
menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan
dasar-dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas.
1. Pegangan Raket (Grip)
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas,
yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan
posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan
gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan
pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan
sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai
secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket.
Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal
penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena
itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali
meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar
untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan
bulutangkis.
Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan
menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks,
namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang
raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua
bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang
raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan
secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal
para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu,
kemudian baru backhand.
Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan
raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan
dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi
secara otomatis.
Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan
pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat
laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih
efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus
membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan
(tenaga pecut).
Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang
raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan
pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di
samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk
adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang
raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari
tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan
tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang,
sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (kok) ke tembok.
5. Bouncing ball.
Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.
2. Footwork
3. Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga
dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke
segala penjuru lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang
tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi
kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan,
sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat
penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat
untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan
kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan
tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat
menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation.
Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk
menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan
ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan
pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di
belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan
beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan
saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan
hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
5. Service (Service)
Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk
bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak
bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.
Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus
untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap
tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin
dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak
mahir melakukan servis dengan benar.
Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis
pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun,
biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis
forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya
sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa
melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi
bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam
keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan,
dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang
tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah
melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus
be langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah,
dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin
dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang
retatif dekat di atas jaring (net).
Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki
kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar
pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik
berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap
rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan
bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama
gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan
tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi
pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan,
sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai
perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang
tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan
ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.
Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh
setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri
lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk
memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya
di titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan
dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian
belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop
pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian
belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang
menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang
akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah
pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh
lawan.
7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala",
untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari
sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki
kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.
Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan
pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan
tertekuk.
Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan
tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu
kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai
sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki
kiri tertahan gerakannya.
Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi
tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan
cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah
menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang
diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan
selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak
diulangi lagi.
Ada dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang
lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
8. Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini,
karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan
dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas
kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas
pada bagian belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan
berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket
mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan
dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya
timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan
hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing
memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk
menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki
kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket
diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga
terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala
(samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa,
pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa
melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki,
kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini
dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan
backhand.
10. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan
dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang.
Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah
bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis.
Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju
Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot
tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta
koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap
diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan
smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh
- Pukulan smes potong
- Pukulan sines backhand
- Pukulan smes melingkar atas kepala
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus
menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan
kualitas permainan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan pegangan raket.
3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan
untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga
pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.
11. Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi
raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan
sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat
jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan
pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari
sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang
cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis
pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan
smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada
sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi
gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang
menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya
kok secara mendadak.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan
berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.
12. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke
net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang
baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali
dengan net.
Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir
sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi
gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat
perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang
mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.
Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan
tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai
pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses
pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu
harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan,
sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi
keseimbangan tubuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan
tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada
bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan
langit-langit.
Cara Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.
13. Return Smash
Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun
demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat
net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa
lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan
ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan
serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi.
Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil
dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan
dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu
langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
14. Backhand Overhead
Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain
pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut
koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing
yang tepat.
Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak)
dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan
lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil
melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada
saat bola dipukul.
Cara Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat
bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit
15. Drive
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan
ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya
memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan
ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan
pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap
selanjutnya.
Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.
Cara Latihan
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
16. Variasi Stroke/Taktik Permainan
Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket,
menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik,
maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada
satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan.
Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan
arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang
baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.
Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya
pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan
taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan.
Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.
Tunggal
Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:
1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum
lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan
serangan yang mematikan.
Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki
footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa
berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang
memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat
menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.
Ganda
Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.
Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi
seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda
yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus.
Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping
(menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.
Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi "Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang".
Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat
dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa
pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.
Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama.
Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil
kerja sama.
Model, Variasi Gerak serta Penampilan Pemain Bulutangkis Elite Indonesia
Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis,
harus melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek
kontinuitas, aplikasi pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang
dirancang dengan baik, adanya dukungan sarana pelatihan yang memadai
serta terciptanya suasana pelatihan yang menyenangkan, merupakan
laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di lembaga bulutangkis
Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa contoh dan model suasana pelatihan yang
menggambarkan betapa sistem pelatihan harus disikapi, dinikmati, dan
disadari oleh peserta latih sebagai alat/sarana untuk mencapai prestasi
puncak.
Sejarah perbulutangkisan Indonesia mencatat, banyak pemain yang
memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya saling berbeda.
Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie
King, Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian
Hadinata, Ade Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky
Soebagdja, Rexy Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll,
masing-masing kaya dengan varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu
diperoleh lewat proses pelatihan yang ketat.
"Jangan berpikir tentang hasil akhir yang dicapai, akan tetapi berpikirlah tentang proses latihan yang benar".
Variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis, sarat dengan penampilan
gerak yang atraktif, konsentrasi dan ketrampilan teknik yang memukau.
Sumber: "PEDOMAN PRAKTIS BERMAIN BULUTANGKIS", Oleh: PB PBSI
10 Tips & Trik Lengkap Bermain Bulutangkis / Badminton by PB DJARUM
1. Tips Latihan Forehand
Jenis
pukulan ini menjadi pukulan yang sering dilakukan. Jenis pukulan ini
pula yang menjadi dasar dalam permainan bulutangkis. Forehand merupakan
pukulan yang di ayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket
dan telapak tangan kita menghadap shuttlecock.
Langkah-langkah melakukan pukulan forehand:
- Pegang lah raket dalam posisi forehand
- Genggam raket dengan rileks
- Sebelum melakukan pukulan forehand, bergeraklah cepat sehingga posisi badan berada di depan Shuttlecock
- Posisi kaki kiri di depan sementara posisi kaki kanan berada di belakang (segaris lurus dengan shuttlecock)
- Posisi badan di miringkan sejajar dengan arah kaki
- Pukullah shuttlecock sambil bahu di putar ke depan.
- Biarkan gerakan tangan terus kebawah
- Jika akan melakukan pukulan Clear,pukulah shuttlecock sekeras mungkin.
Untuk lebih jelasnya Lihat Videonya
2. Tips Latihan Drop Shot
Drop
Shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya hanya
pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan. Jika smash di
lakukan dengan kekuatan penuh, maka Dropshot hanya di pukul dengan
dorongan atau sentuhan yang halus. Dropshot yang baik dilakukan jika
jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.
Pukulan
Dropshot memiliki karakterisktik yang unik. Jatuhnya shuttlecock mesti
dekat dengan jaring di daerah lawan. Faktor posisi tubuh, pegangan
raket, gerak kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis pada saat
memukul menjadi faktor yang amat menentukan. Dropshot akan semakin
mematikan jika dipadukan dengan gerak tipu.
Tahap melakukan Dropshot:
1. Posisi tangan menggunakan pegangan forehand.
2. Pegang raket dengan posisi menyamping badan (bahu).
3. Genggam raket dengan rileks.
4. Upayakan bergerak cepat untuk mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.
5. Pukul raket dengan posisi tangan lurus, dorong/sentuh shuttlecock dengan halus.
6.
Arahkan shuttlecock dengan arah bola melengkung ke sebelah kanan jika
akan memberikan dropshot ke arah forehand dan arahkan bola melengkung ke
kiri jika akan melakukan backhand.
7. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
8. Posisi gerak langkah sebelum dan setelah memukul harus diperhatikan.
9. Pukulan jenis ini mengandung aspek kehalusan dan gerak tipu.
Untuk Lebih jelas, Lihat Videonya
3. Tips Latihan Flick Service
Flick
Service adalah service yang dilakukan secara cepat/tiba-tiba ke arah
bagian belakang lawan dengan tujuan mengecoh lawan. Teknik ini mirip
dengan backhand service tetapi kock dipukul dengan cepat dengan arah
setengah tinggi.
Berikut cara melakukan Flick service:
1.
Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki
kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar
pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik
berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap
rileks dan penuh konsentrasi.
2. Lakukan pukulan dengan cepat dengan arah shuttlecock setengah tinggi ke arah garis ganda bagian belakang.
3.
Sebelum melakukan flick service, perhatikan posisi dan sikap berdiri
lawan, sehingga shuttlecock yang diarahkan, tidak mudah di smash oleh
lawan.
4.
Biasakan berlatih dengan jumlah kock yang banyak dan berulang-ulang
tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan
keterampilan service ini dengan baik/sempurna.
Untuk lebih jelas, Lihat Videonya
4. Tips Latihan Forehand Service
Forehand service bertujuan melambungkan bola ke bagian belakang. Umumnya dipakai dalam permainan tunggal (single).
Berikut cara melakukan Forehand service:
-
Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar
shuttlecock melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang
garis lapangan lawan.
- Saat memukul shuttlecock, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
-
Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah
melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus
langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul shuttlecock.
-
Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah,
dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebaik-baiknya.
Untuk lebih jelas , Lihat Videonya
5. Tips Latihan Backhand Service
Dalam
permainan bulutangkis, service merupakan modal awal untuk bisa
memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa
mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan service dengan baik.
Salah satu jenis service adalah Backhand Service. Dalam tipe service ini
pada umumnya, arah dan jatuhnya shuttlecock sedekat mungkin dengan
garis serang pemain lawan dan shuttlecock setipis mungkin di atas jaring
(net). Backhand service bertujuan agar lawan tidak dapat menyerang.
Berikut cara melakukan backhand service:
1.
Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki
kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar
pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik
berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap
rileks dan penuh konsentrasi.
2.
Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan
bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama
gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan
tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi
pukulan.
3.
Sebelum melakukan service, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan,
sehingga dapat mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai
perkiraan.
4.
Biasakan berlatih dengan jumlah shuttlecock yang banyak dan
berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan
service ini dengan baik/sempurna
6. Tips Latihan Netting
Netting
adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan
sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah supaya
shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat net.
Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan
shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat memukul
shuttlecock menjadi faktor penting.
Prinsip dasar saat akan melakukan netting:
1. Pegang raket se-rileks mungkin
2. Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
3. Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
4. Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net
Cara latihan netting: - Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring
- Peganglah raket se-rileks mungkin
- Kejarlah shutlecock yang datang di depan jaring
- Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan forehand ataupun netting dengan backhand.
- Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock tersentuh, buat tarikan kecil
-
Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk
lurus, silang di depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah
belakang.
7. Tips Latihan Lob
Pukulan
lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang
garis lapangan lawan. Dalam bulutangkis terdapat dua jenis pukulan
lob/overhead clear (Pukulan yang dilakukan di atas kepala), yaitu:
1. Deep Lob /Clear: memukul tinggi shuttlecock hingga jatuh ke lapangan bagian belakang (Backout)
2. Attacking Lob/Clear atau lob Serang: Memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)
Langkah melakukan Lob:
- Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
-
Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan
berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
- Ayunkan raket.
- pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai shuttlecock).
-
Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir
raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan
badan.
- Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
- Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat) badan harus condong ke depan.
- Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang bertugas sebagai sparing.
8. Tips Latihan Drive
Pukulan
cepat dan mendadak yang banyak dilakukan dalam permainan ganda.
Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau memaksa lawan untuk
mengangkat shuttlecock. Pukulan ini menuntut untuk trampil dalam
memainkan grip raket, reflek yang cepat dan kekuatan dalam pergelangan
tangan. Drive yang ditembak dapat secara diagonal menyilang atau lurus
ke depan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pindahkan pegangan raket/grip dengan cepat
2. Selain menggunakan kekuatan bahu, drive juga menggunakan Lecutan pada pergelangan tangan pada saat bola dipukul.
Langkah-langkah untuk melakukan Drive:
-
Peganglah raket seperti hendak melakukan pukulan forehand atau segera
putar raket ke posisi hendak memukul backhand jika akan melakukan drive
backhand.
- Posisi kaki harus menunjuk ke arah sideline
- Pegangan forehand dan gerakan backswing raket, sejajar dengan lantai dan juga telapak tangan
- Gunakan unsur berat badan pada saat mengayunkan lengan raket ke depan
- Pukul shutlecock dengan posisi di depan raket
- Putar raket untuk melakukan pukulan drive menyilang
- Ikuti secara alami sesuai dengan lengan raket
9. Tips Latihan Backhand
Sebelum
mencoba memukul bola dengan teknik Backhand, ada baiknya di perbaiki
terlebih dahulu posisi pegangan raket. Posisi jari saat akan melakukan
backhand (telunjuk, tengah, manis, kelingking) sejajar dengan pegangan
raket, sementara Ibu jari berada pada batang raket yang lebih lebar.
Untuk melakukan pukulan backhand,:
- Ayunan raket relatif pendek
- Dilakukan dari posisi tidak dominan
-
Posisi raket harus berada di atas / menunjuk ke atas sementara tangan
yang memegang raket harus dekat dengan bahu yang berlawanan.
- Tubuh bagian atas diputar jauh saat shuttlecock melaju
- Teknik pukulan backhand yang benar menggunakan ayunan pinggul bahu dan siku yang yang bergerak berbarengan.
- Terakhir yang paling penting adalah gerakan pergelangan tangan yang tepat memukul shutlecock.
- Kondisi tangan dalam keadaan relaks.
10. Tips Latihan Smash
Smash
adalah pukulan overhead yang di arahkan ke daerah lawan secara menukik
dan dilakukan dengan kekuatan penuh. Jenis pukulan ini identik sebagai
pukulan menyerang, karena bertujuan untuk mematikan lawan. Jenis pukulan
ini memiliki karakteristik keras serta laju shuttlecock berjalan
cepat. Jenis pukulan ini membutuhkan kekuatan pada otot tungkai, bahu,
lengan dan fleksibilitas pergelangan tangan.
Untuk
melancarkan Smash, dapat di lakukan dengan cara stagnan (diam/berdiri)
atau dapat juga sambil melakukan lompatan seperti yang dilakukan Lim
Swie King atau Hariyanto Arbi.
Langkah melakukan smash:
- Perhatikan posisi footwork pada saat akan melakukan smash.
- Tangan, tubuh harus dalam keadaan rileks
-
Mulailah dengan lengan yang tidak memegang raket menunjuk ke arah
shuttlecock sementara lengan yang memegang raket di angkat, dengan siku
ditekuk dan pergelangan tangan tegak sehingga raket berada di atas dan
menunjuk keatas
- Putar bahu pada tangan yang memegang raket ke arah depan dan ke bawah
-
Usahakan sebisa mungkin (jika tidak melakukan smash lompat) pada saat
bahu berputar, secara bersamaan ayunkan kaki yang searah dengan raket.
- Sementara lengan bawah di ayun ke depan, lecutlah (tekuk) pergelangan tangan.
-
Shuttlecock yang mengenai raket harus berada di bagian tengah dengan
permukaan raket yang rata. Titik tumpuan harus sedikit di depan.
Untuk Lebih jelas, Lihat Videonya
Sekian Tips Latihan yang saya dapat dari situs resmi PB DJARUM
Semoga sangat bermanfaat untuk Badminton Lovers semua, Terimakasih sudah
membaca artikel sederhana ini :) kami ucapkan Terimakasih !!!
By : Badminton Lovers Lampun
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar